KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
June 10, 2012  |  By Ellen K In Pengasuhan
Teknik Disiplin Terburuk #9
Anak mengaku salah karena terjebak, atau betul menyesal? (Dok. Istimewa)
Anak mengaku salah karena terjebak, atau betul menyesal? (Dok. Istimewa)
Post Views: 62

Orangtua terkadang ingin memberi pelajaran moral pada anak dengan cara memasang perangkap. Menurut psikoterapis James Windell dalam bukunya Discipline, teknik menjebak ini termasuk salah satu dari 10 Teknik Disiplin Terburuk.

Menurut Windell, memasang perangkap adalah bentuk lain dari teknik mempermalukan anak. Orangtua sebetulnya sudah tahu bahwa anak belum berhasil mencapai standar yang ia inginkan, tapi sengaja menciptakan situasi untuk menangkap basah kegagalan itu. Harapan orangtua, dengan menangkap basah anak melakukan dusta, ia bisa memaksa anak menerima nasihatnya. Contohnya seperti kisah ini:

Bapak N secara rutin menginspeksi kamar pribadi anak perempuannya B, setiap kali B sedang keluar bersama teman-temannya. Satu hari ia menemukan catatan pribadi yang jelas membuktikan bahwa B merokok.

Malam itu Bapak N memanggil B untuk bercakap-cakap. Nada suaranya awalnya biasa saja dan bersahabat. Namun segera arah pembicaraan menuju ke topik teman-teman B dan tentang anak perempuan yang merokok.

Lalu Bapak N bertanya apakah B dan teman-teman perempuannya juga merokok. B menjawab, “Tidak, kami sama sekali tidak merokok.”

Perangkap Bapak N telah memperoleh sasarannya. Ia pun merogoh kantongnya dan melemparkan catatan pribadi itu ke lantai di hadapannya dan berkata, “Kalau begitu bagaimana kau bisa menjelaskan ini?”

B tidak bisa mengelak lagi. Dia berusaha berbohong tapi itu hanya membuat Bapak N semakin keras menuduhnya sebagai pembohong, yang berakhir dengan ceramah panjang dan hukuman.

Rasanya mungkin puas bisa menceramahi anak-anak, tapi ternyata teknik ini tidak efektif. Anak-anak yang terbiasa dijebak sedemikian umumnya justru tidak menyesal atas kesalahan mereka, namun cenderung makin pandai berbohong dan menyembunyikan kesalahan mereka.

Kerugian lain dari teknik ini adalah terbentuknya tembok komunikasi yang makin tebal antara anak-anak dan orangtua. Mereka belajar untuk senantiasa waspada, bahkan curiga, atas arah pertanyaan orangtua mereka. Hasilnya adalah problem komunikasi dan relasi orangtua-anak yang serius. (Bersambung)

 

Serial artikel 10 Teknik Disiplin Terburuk:
1.  Kekerasan Fisik
2.  Paksaan/Ancaman
3.  Teriakan/Bentakan
4.  Tuntutan Seketika
5.  Nagging (Desakan)
6.  Ceramah Moral
7.  Reaksi Emosional Berlebihan
8.  Mempermalukan
9.  Memasang Perangkap
10. Membangkitkan Rasa Bersalah Berlebihan

Facebook Comments

Article by Ellen K

Ellen Kristi. Ibu tiga anak homeschooler, praktisi metode CM dan penulis buku "Cinta Yang Berpikir", berdomisili di Semarang. Dapat dihubungi lewat ellenkristi@gmail.com

Previous StoryTeknik Disiplin Terburuk #8
Next StoryTeknik Disiplin Terburuk #10

Related Articles

  • manca_tantrum_736_420
    Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak?
    View Details
  • piano_736_420
    Belajar Musik: Haruskah Menunggu Anak Tampak Berminat atau Berbakat?
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • Menyelaraskan Resolusi Tahun Baru dan Tujuan Hidup January 17, 2021
  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? January 15, 2021
  • Ke Mana Arah Pendidikan Anak Usia Dinimu? January 13, 2021
  • Belajar Musik: Haruskah Menunggu Anak Tampak Berminat atau Berbakat? January 11, 2021
  • Profesi Mana yang Paling Tepat Untuk Anak Tekuni? January 6, 2021
  • Membantu Anak Belajar dari Masa Lalu Orangtuanya January 5, 2021
  • Membesarkan Anak Bukan Hanya Urusan Ibu-ibu January 4, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #5 January 3, 2021
  • Bahayanya Membandingkan Diri dengan Praktisi CM Senior December 18, 2020
  • Sekilas Panduan CM Soal Belajar Geografi December 17, 2020

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • Ke Mana Arah Pendidikan Anak Usia Dinimu? 1.4k views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 13, 2021
  • Membantu Anak Menemukan Tujuan Hidupnya 891 views | 0 comments | by Ellen K | posted on November 22, 2011
  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? 807 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 15, 2021
  • Tunjukkan Cinta Lewat Waktu 401 views | 0 comments | by Ellen K | posted on November 26, 2011
  • Belajar Musik: Haruskah Menunggu Anak Tampak Berminat atau Berbakat? 272 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 11, 2021

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on Pekerjaan Tak Sesuai “Passion”, Haruskah Ditinggalkan?
  • Anita on Pekerjaan Tak Sesuai “Passion”, Haruskah Ditinggalkan?
  • Erlin on Podcast #29: Menyiapkan Anak Belajar Membaca
  • Ika on Podcast #28: Menyusun Jadwal Belajar Keseharian
  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #4
  • indri on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #4

Visitors

Today: 102

Yesterday: 1137

This Week: 102

This Month: 18922

Total: 197128

Currently Online: 103

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.