KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • ORDER
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • ORDER
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
June 10, 2012  |  By Ellen K In Pengasuhan
Teknik Disiplin Terburuk #9
Anak mengaku salah karena terjebak, atau betul menyesal? (Dok. Istimewa)
Anak mengaku salah karena terjebak, atau betul menyesal? (Dok. Istimewa)
Post Views: 126

Orangtua terkadang ingin memberi pelajaran moral pada anak dengan cara memasang perangkap. Menurut psikoterapis James Windell dalam bukunya Discipline, teknik menjebak ini termasuk salah satu dari 10 Teknik Disiplin Terburuk.

Menurut Windell, memasang perangkap adalah bentuk lain dari teknik mempermalukan anak. Orangtua sebetulnya sudah tahu bahwa anak belum berhasil mencapai standar yang ia inginkan, tapi sengaja menciptakan situasi untuk menangkap basah kegagalan itu. Harapan orangtua, dengan menangkap basah anak melakukan dusta, ia bisa memaksa anak menerima nasihatnya. Contohnya seperti kisah ini:

Bapak N secara rutin menginspeksi kamar pribadi anak perempuannya B, setiap kali B sedang keluar bersama teman-temannya. Satu hari ia menemukan catatan pribadi yang jelas membuktikan bahwa B merokok.

Malam itu Bapak N memanggil B untuk bercakap-cakap. Nada suaranya awalnya biasa saja dan bersahabat. Namun segera arah pembicaraan menuju ke topik teman-teman B dan tentang anak perempuan yang merokok.

Lalu Bapak N bertanya apakah B dan teman-teman perempuannya juga merokok. B menjawab, “Tidak, kami sama sekali tidak merokok.”

Perangkap Bapak N telah memperoleh sasarannya. Ia pun merogoh kantongnya dan melemparkan catatan pribadi itu ke lantai di hadapannya dan berkata, “Kalau begitu bagaimana kau bisa menjelaskan ini?”

B tidak bisa mengelak lagi. Dia berusaha berbohong tapi itu hanya membuat Bapak N semakin keras menuduhnya sebagai pembohong, yang berakhir dengan ceramah panjang dan hukuman.

Rasanya mungkin puas bisa menceramahi anak-anak, tapi ternyata teknik ini tidak efektif. Anak-anak yang terbiasa dijebak sedemikian umumnya justru tidak menyesal atas kesalahan mereka, namun cenderung makin pandai berbohong dan menyembunyikan kesalahan mereka.

Kerugian lain dari teknik ini adalah terbentuknya tembok komunikasi yang makin tebal antara anak-anak dan orangtua. Mereka belajar untuk senantiasa waspada, bahkan curiga, atas arah pertanyaan orangtua mereka. Hasilnya adalah problem komunikasi dan relasi orangtua-anak yang serius. (Bersambung)

 

Serial artikel 10 Teknik Disiplin Terburuk:
1.  Kekerasan Fisik
2.  Paksaan/Ancaman
3.  Teriakan/Bentakan
4.  Tuntutan Seketika
5.  Nagging (Desakan)
6.  Ceramah Moral
7.  Reaksi Emosional Berlebihan
8.  Mempermalukan
9.  Memasang Perangkap
10. Membangkitkan Rasa Bersalah Berlebihan

Facebook Comments

Article by Ellen K

Ellen Kristi. Ibu tiga anak homeschooler, praktisi metode CM dan penulis buku "Cinta Yang Berpikir", berdomisili di Semarang. Dapat dihubungi lewat ellenkristi@gmail.com

Previous StoryTeknik Disiplin Terburuk #8
Next StoryTeknik Disiplin Terburuk #10

Related Articles

  • ular naga_736_420
    Apa Ruginya Kalau Anak Tidak Kenal Ninabobo dan Tembang Dolanan?
    View Details
  • tumbang anak_736_420
    Menguatkan Fondasi Proses Belajar Anak Sejak Usia Dini
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #9 May 23, 2022
  • Pelatihan “Habit of Attention” Angkatan #2 April 4, 2022
  • Podcast #53: Belajar Sejarah yang Hidup dalam Metode CM March 27, 2022
  • Podcast #52: “Liberal Education for All”, Merdeka Belajar ala CM March 6, 2022
  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #8 February 26, 2022
  • Podcast #51: Memilih Sumber Belajar Metode CM February 6, 2022
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10 January 12, 2022
  • Pengantar Rekomendasi “Living Books” Tim Kurikulum CMid November 10, 2021
  • Rekomendasi Buku Terjemahan AO November 9, 2021
  • Rekomendasi Buku Lokal dan Terjemahan Selain AO November 8, 2021

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #9 64 views | 0 comments | by admin | posted on May 23, 2022
  • Pengantar Rekomendasi “Living Books” Tim Kurikulum CMid 21 views | 0 comments | by admin | posted on November 10, 2021
  • Rekomendasi Buku Terjemahan AO 21 views | 0 comments | by admin | posted on November 9, 2021
  • Rekomendasi Buku Lokal dan Terjemahan Selain AO 20 views | 0 comments | by admin | posted on November 8, 2021
  • 10 Ciri Pribadi Kekanak-kanakan dan Solusinya 16 views | 0 comments | by admin | posted on September 16, 2017

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10
  • Endang sri wahyuni on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10
  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10
  • Ain on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10
  • Ica on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10
  • BundaZiyan on Heidi Menjawab Pertanyaan Azka tentang Tuhan

Visitors

Today: 231

Yesterday: 984

This Week: 11626

This Month: 59683

Total: 501235

Currently Online: 191

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.