KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • DESKRIPSI CYB
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • DESKRIPSI CYB
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
December 14, 2016  |  By Priska W In Praktik CM
Short Lessons: Belajar Singkat, Banyak Manfaat
Banyak subjek tercakup meski jam belajar pendek. (Dok. Istimewa)
Banyak subjek tercakup meski jam belajar pendek. (Dok. Istimewa)
Post Views: 320

Salah satu prinsip yang paling saya sukai dari gaya belajar khas CM adalah short lessons. Setiap mata pelajaran digarap dalam durasi singkat, sehingga anak memiliki banyak waktu luang untuk mengerjakan hal-hal lain yang menarik minatnya.

Pembelajaran akademik anak sulung saya Yosua (9 tahun) setiap hari hanya makan waktu 2,5 sampai 3 jam. Cukup singkat jika dibandingkan durasi belajar di sekolah formal. Namun, dalam waktu singkat itu banyak materi yang tercakup. Biasanya jika tidak ada jadwal ke luar rumah sejak pagi, proses belajar formalnya akan dimulai dengan pembacaan Alkitab sekitar 30 menit, dilanjutkan matematika 45 menit, bahasa Inggris 20 menit, menulis indah 10 menit.

Sementara, untuk baca living books yang kemudian dinarasikan, biasanya kami ambil jam setelah makan siang, bahkan terkadang sore atau malam hari. Saya membacakan baginya satu atau dua judul. Itu makan waktu total 60-75 menit, sudah termasuk proses narasi. Beberapa judul buku yang jadi materi pelajaran Yosua saat ini:

  • A Child’s History of the World oleh Virgil  M. Hillyer
  • Trial and Triumph oleh Richard M. Hannula
  • The Burgess Animal Book for Children oleh Thornton Burgess
  • Bumi dan Antariksa, seri “Hastakarya Anak-anak”, terjemahan dari World and Space seri “Childcraft” – The How and Why Library.
  • Elementary Geography oleh Charlotte Mason
  • Kitab Ramayana oleh C. Rajagopalachari
  • Wonderful Wizard of Oz oleh Lyman Frank Baum
  • Understood Betsy oleh Dorothy Canfield Fisher
  • Pilgrim Progress oleh John Bunyan

Dalam jadwal belajar mingguannya, saya juga memasukkan kegiatan hastakarya (handicraft), sebisa mungkin nature walk dan nature study, pembelajaran lagu himne atau lagu daerah dan lagu kebangsaan, pengenalan lukisan maestro. Sembari makan siang, saya perdengarkan musik klasik dari youtube. Untuk bacaan bebas yang tak perlu dinarasikan, waktunya malam sebelum tidur (saat ini Yosua sedang menghabiskan serial The Lord of the Rings karya JRR Tolkien).

Karena jam belajar pendek, Yosua memiliki cukup banyak waktu untuk hobinya. Saat ini ia sedang menggemari musik. Sejak melihat pertunjukan orkestra livebeberapa waktu lalu, Yosua penasaran pada banyak alat musik. Ia juga menyampaikan keinginan untuk belajar main flute, biola, bahkan gitar listrik. Ia juga gemar mencoba-coba bikin lagu sendiri. Tak jarang ia minta dicarikan notasi lagu favoritnya lalu coba memainkannya di piano. Soal piano ini, boleh dibilang tiada hari tanpa bermain piano. Pagi sebangun tidur, hal pertama yang dilakukannya adalah main piano.

Yosua juga hobi menggambar. Di waktu senggang, biasanya ia akan mengambil kertas dan pensil. Tangan kanannya mulai membuat goresan-goresan sesuai imajinasinya.

Hobi lain Yosua: menulis cerita. Kadang ia menulis sendiri di atas kertas, kadang minta saya atau suami mengetikkan. Ia akan puas sekali saat cerita karangannya kami buat jadi buku dengan gambar hasil karyanya di sampul depan. Makin bersemangat lagi ia kalau buku-buku karangannya ini kami perbanyak. Yosua lantas menjual buku-buku itu di kalangan teman-teman komunitas kami.

Sekali lagi, dengan short lessons, durasi belajar yang pendek untuk tiap mata pelajaran, banyak hal yang dapat diperoleh anak sekaligus ia tetap punya banyak waktu mengembangkan minat dan bakatnya. Satu yang tak kalah penting, waktu ibunya juga longgar. Pekerjaan penting saya yang lain tetap bisa berjalan beriringan dengan tugas memfasilitasi proses pendidikan anak-anak. Asyik, bukan?

Facebook Comments

Article by Priska W

Priska Widiyanto. Ibu dua anak homeschooler, praktisi metode CM yang berdomilisi di Jakarta. Dapat dihubungi di priska.widiyanto@gmail.com

Previous StoryAda Pro-Kontra, Mendikbud Tetap Siapkan Moratorium UN
Next StoryNature Study: Sesederhana Kembali ke Alam

Related Articles

  • Rayya
    Nature Study yang Menumbuhkan Spiritualitas Anak (dan Kita)
    View Details
  • Keluarga Alexa
    Langkah Kami Memilih Homeschooling dan Memulai Sesi Akademis CM
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #9 October 8, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #12 October 4, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #8 September 13, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #11 September 1, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #7 August 26, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #10 August 2, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #6 July 18, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #9 July 2, 2024
  • Surat Terbuka CMid tentang Kebijakan “Sastra Masuk Kurikulum” June 3, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #5 June 16, 2023

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? 482 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 15, 2021
  • Pengantar Rekomendasi “Living Books” Tim Kurikulum CMid 53 views | 0 comments | by admin | posted on November 10, 2021
  • Rekomendasi Buku Lokal dan Terjemahan Selain AO 49 views | 0 comments | by admin | posted on November 8, 2021
  • Rekomendasi Buku Terjemahan AO 38 views | 0 comments | by admin | posted on November 9, 2021
  • Menyembuhkan Anak dari Kebiasaan Berlambat-lambat, Melamun dan Menunda-nunda 20 views | 0 comments | by Ellen K | posted on April 17, 2020

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #11
  • sari kartika on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #11
  • Ellen K on Mengapa Siswa Belajar Demi Nilai Bagus, Bukan Mencari Ilmu?
  • Arizul Suwar on Mengapa Siswa Belajar Demi Nilai Bagus, Bukan Mencari Ilmu?
  • Ellen K on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #5
  • Wijayanti on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #5

Visitors

Today: 531

Yesterday: 873

This Week: 14998

This Month: 77612

Total: 1056891

Currently Online: 100

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.