KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • DESKRIPSI CYB
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • DESKRIPSI CYB
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
August 12, 2016  |  By Maria SP In Praktik CM
Babak Formal CM Kami: Awal Perjalanan
Bagaimana memulai fase akademis terstruktur pendidikan CM? (Dok. MSP)
Bagaimana memulai fase akademis terstruktur pendidikan CM? (Dok. MSP)
Post Views: 325

Tahun ini tahun istimewa bagi kami. Secara resmi Grace putri kami memulai babak formal dalam perjalanan homeschooling-nya. Sejak terlontar wacana untuk mendidik sendiri anak-anak kami, baru kali inilah kami memulai sesi terstruktur yang cukup formal.

Ya, tepatnya sejak September lalu, kami mulai menjalani keseharian kami dengan menggunakan kurikulum gratis dari Ambleside Online, salah satu panduan metode Charlotte Mason yang populer.

Sejak awal berkenalan dengan Charlotte Mason (CM), saya merasa sreg dengan gagasan-gagasannya. Setiap kali membaca pemikirannya, tanpa sadar hati dan kepala ini langsung mengangguk-angguk setuju; antara mengamini dan merasa heran dengan kedalaman gagasan-gagasannya.

Cuplikan-cuplikan pemikiran CM yang diposting setiap hari di grup Komunitas Charlotte Mason Indonesia membuat saya jatuh cinta terhadap metode ini. Bersyukur, tak lama kemudian buku Cinta yang Berpikir terbit. Buku ini sangat membantu saya mendalami filosofi pendidikan yang ditawarkan oleh CM. Berawal dari sanalah, akhirnya saya dan suami mantap memilih metode CM sebagai panduan yang akan membimbing perjalanan homeschooling dalam keluarga kami.

Metode CM menganjurkan agar anak-anak memulai pelajaran formalnya pada usia 6 tahun atau lebih, tapi tidak lebih muda dari usia itu. Kami sendiri akhirnya menunda pelajaran formal Grace sampai ia berusia 7 tahun. Sebelum itu kami mengikuti anjuran CM untuk banyak mengajaknya eksplorasi di luar rumah, fokus untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik (habit training), dan mengeksposnya ke aneka buku-buku bermutu (living books) yang bisa kami temukan.

Bukan berarti tidak ada rasa gentar dalam hati saya saat menjalankan metode ini. Bagaimana tidak? Dengan menjalankan metode ini berarti saya sendiri harus keluar dari zona nyaman saya, bersedia belajar dan jatuh bangun bersama anak-anak. Sebagai pendamping utama dalam proses ini saya sendiri pun dituntut untuk belajar disiplin dan konsisten, rajin menyiangi aneka cacat cela dalam karakter saya sendiri supaya bisa menjadi teladan keluhuran kepada anak-anak.

Bagi saya ini proses yang menantang tapi juga mengerikan. Melihat kelemahan diri sendiri sama artinya dengan membuka borok-borok dalam diri, membersihkan lalu mengobatinya agar membaik dan menjadi pulih. Bagaimana mungkin saya bisa mengharapkan anak-anak menjadi seorang yang berkepribadian luhur dan penuh cinta pada misi hidup yang kelak akan diembannya, jika saya sendiri masih jauh dari semuanya itu?

CM bilang: education is an atmosphere, a discipline, a life! Cita-cita yang menjadi tujuan akhir pendidikan ala CM adalah lahirnya insan-insan kamil di dunia ini. “Oh, sanggupkah kami?” menjadi pertanyaan yang kerap muncul dalam hati kecil saya. (Bersambung)

Facebook Comments

Article by Maria SP

Maria Sugiyo Pranoto. Ibu dua anak homeschooler, praktisi metode Charlotte Mason yang berdomisili di Malang. Dapat dihubungi di gracelouieku@gmail.com

Previous StoryMelatih Anak Mahir Membaca
Next StoryAgar Sukses, Anak Perempuan Butuh Ibu “Cerewet”

Related Articles

  • Rayya
    Nature Study yang Menumbuhkan Spiritualitas Anak (dan Kita)
    View Details
  • Keluarga Alexa
    Langkah Kami Memilih Homeschooling dan Memulai Sesi Akademis CM
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #9 October 8, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #12 October 4, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #8 September 13, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #11 September 1, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #7 August 26, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #10 August 2, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #6 July 18, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #9 July 2, 2024
  • Surat Terbuka CMid tentang Kebijakan “Sastra Masuk Kurikulum” June 3, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #5 June 16, 2023

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? 482 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 15, 2021
  • Pengantar Rekomendasi “Living Books” Tim Kurikulum CMid 53 views | 0 comments | by admin | posted on November 10, 2021
  • Rekomendasi Buku Lokal dan Terjemahan Selain AO 49 views | 0 comments | by admin | posted on November 8, 2021
  • Rekomendasi Buku Terjemahan AO 38 views | 0 comments | by admin | posted on November 9, 2021
  • Menyembuhkan Anak dari Kebiasaan Berlambat-lambat, Melamun dan Menunda-nunda 20 views | 0 comments | by Ellen K | posted on April 17, 2020

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #11
  • sari kartika on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #11
  • Ellen K on Mengapa Siswa Belajar Demi Nilai Bagus, Bukan Mencari Ilmu?
  • Arizul Suwar on Mengapa Siswa Belajar Demi Nilai Bagus, Bukan Mencari Ilmu?
  • Ellen K on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #5
  • Wijayanti on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #5

Visitors

Today: 533

Yesterday: 873

This Week: 15000

This Month: 77614

Total: 1056893

Currently Online: 101

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.