KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
August 12, 2016  |  By Maria SP In Praktik CM
Babak Formal CM Kami: Awal Perjalanan
Bagaimana memulai fase akademis terstruktur pendidikan CM? (Dok. MSP)
Bagaimana memulai fase akademis terstruktur pendidikan CM? (Dok. MSP)
Post Views: 139

Tahun ini tahun istimewa bagi kami. Secara resmi Grace putri kami memulai babak formal dalam perjalanan homeschooling-nya. Sejak terlontar wacana untuk mendidik sendiri anak-anak kami, baru kali inilah kami memulai sesi terstruktur yang cukup formal.

Ya, tepatnya sejak September lalu, kami mulai menjalani keseharian kami dengan menggunakan kurikulum gratis dari Ambleside Online, salah satu panduan metode Charlotte Mason yang populer.

Sejak awal berkenalan dengan Charlotte Mason (CM), saya merasa sreg dengan gagasan-gagasannya. Setiap kali membaca pemikirannya, tanpa sadar hati dan kepala ini langsung mengangguk-angguk setuju; antara mengamini dan merasa heran dengan kedalaman gagasan-gagasannya.

Cuplikan-cuplikan pemikiran CM yang diposting setiap hari di grup Komunitas Charlotte Mason Indonesia membuat saya jatuh cinta terhadap metode ini. Bersyukur, tak lama kemudian buku Cinta yang Berpikir terbit. Buku ini sangat membantu saya mendalami filosofi pendidikan yang ditawarkan oleh CM. Berawal dari sanalah, akhirnya saya dan suami mantap memilih metode CM sebagai panduan yang akan membimbing perjalanan homeschooling dalam keluarga kami.

Metode CM menganjurkan agar anak-anak memulai pelajaran formalnya pada usia 6 tahun atau lebih, tapi tidak lebih muda dari usia itu. Kami sendiri akhirnya menunda pelajaran formal Grace sampai ia berusia 7 tahun. Sebelum itu kami mengikuti anjuran CM untuk banyak mengajaknya eksplorasi di luar rumah, fokus untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik (habit training), dan mengeksposnya ke aneka buku-buku bermutu (living books) yang bisa kami temukan.

Bukan berarti tidak ada rasa gentar dalam hati saya saat menjalankan metode ini. Bagaimana tidak? Dengan menjalankan metode ini berarti saya sendiri harus keluar dari zona nyaman saya, bersedia belajar dan jatuh bangun bersama anak-anak. Sebagai pendamping utama dalam proses ini saya sendiri pun dituntut untuk belajar disiplin dan konsisten, rajin menyiangi aneka cacat cela dalam karakter saya sendiri supaya bisa menjadi teladan keluhuran kepada anak-anak.

Bagi saya ini proses yang menantang tapi juga mengerikan. Melihat kelemahan diri sendiri sama artinya dengan membuka borok-borok dalam diri, membersihkan lalu mengobatinya agar membaik dan menjadi pulih. Bagaimana mungkin saya bisa mengharapkan anak-anak menjadi seorang yang berkepribadian luhur dan penuh cinta pada misi hidup yang kelak akan diembannya, jika saya sendiri masih jauh dari semuanya itu?

CM bilang: education is an atmosphere, a discipline, a life! Cita-cita yang menjadi tujuan akhir pendidikan ala CM adalah lahirnya insan-insan kamil di dunia ini. “Oh, sanggupkah kami?” menjadi pertanyaan yang kerap muncul dalam hati kecil saya. (Bersambung)

Facebook Comments

Article by Maria SP

Maria Sugiyo Pranoto. Ibu dua anak homeschooler, praktisi metode Charlotte Mason yang berdomisili di Malang. Dapat dihubungi di gracelouieku@gmail.com

Previous StoryMelatih Anak Mahir Membaca
Next StoryAgar Sukses, Anak Perempuan Butuh Ibu “Cerewet”

Related Articles

  • kids-comparison-gettyimages
    Bahayanya Membandingkan Diri dengan Praktisi CM Senior
    View Details
  • geografi
    Sekilas Panduan CM Soal Belajar Geografi
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • Mendampingi Anak Belajar Seni Berpuisi February 28, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #4 February 18, 2021
  • Podcast #35: Belajar Sastra ala Metode CM February 14, 2021
  • Pelajaran Berhitung Pertama Anak Prasekolah February 11, 2021
  • Apa Ruginya Kalau Anak Tidak Kenal Ninabobo dan Tembang Dolanan? February 9, 2021
  • Podcast #34: Tetap Kalem Saat Anak Emosional February 6, 2021
  • Refleksi Seorang Guru tentang Kesalahan Umum Orangtua dan Guru February 5, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6 February 3, 2021
  • Yang Harus Dibenahi dalam Pendidikan Sains Kita February 2, 2021
  • Podcast #33: Proses Belajar Menulis Kreatif ala Metode CM January 30, 2021

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • Mendampingi Anak Belajar Seni Berpuisi 150 views | 0 comments | by admin | posted on February 28, 2021
  • 10 Ciri Pribadi Kekanak-kanakan dan Solusinya 139 views | 0 comments | by admin | posted on September 16, 2017
  • Mengapa Anak Tantrum dan Cara Terbaik Menghadapinya 68 views | 0 comments | by Ellen K | posted on August 1, 2012
  • Rilis Rekomendasi Tim Kurikulum CMid Tahap #1 56 views | 0 comments | by admin | posted on February 12, 2019
  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #4 38 views | 0 comments | by admin | posted on February 18, 2021

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Sizi on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Normalita h on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Ardiba on Pendidikan ala CM untuk Keluarga Muslim
  • Ellen K on Membantu Anak Menemukan Tujuan Hidupnya

Visitors

Today: 42

Yesterday: 521

This Week: 2586

This Month: 10991

Total: 244275

Currently Online: 93

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.