KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
September 21, 2016  |  By Ellen K In Kata Riset
Agar Sukses, Anak Perempuan Butuh Ibu “Cerewet”
Remaja butuh ibu yang terus memotivasi. (Dok. Istimewa)
Remaja butuh ibu yang terus memotivasi. (Dok. Istimewa)
Post Views: 180

Kita mungkin enggan melihat muka si Upik yang cemberut tiap kali dinasihati, tapi riset berkata dia butuh itu. “Di balik perempuan sukses ada mama cerewet? Gadis-gadis remaja lebih mungkin sukses jika punya ibu yang terus mendorong.” Demikian judul rilis penelitian Universitas Essex (2015).

Tim peneliti Inggris yang dipimpin oleh Ericka G. Rascon-Ramirez mengikuti jalan hidup 15.000 orang gadis berusia 13-14 tahun dalam rentang waktu 10 tahun. Mereka mendapati, remaja putri cenderung sukses jika pengasuh utamanya (sebagian besar ibu) konsisten menyatakan ekspektasi tinggi terhadapnya.

Ukuran kesuksesan yang diukur oleh para peneliti antara lain: remaja putri itu lebih kecil kemungkinan mengalami kehamilan tak diinginkan, lebih besar kemungkinan meneruskan pendidikan ke jenjang sarjana, lebih kecil kemungkinan mandeg dalam pekerjaan bergaji rendah dan tanpa prospek masa depan, lebih kecil kemungkinan mengalami masa menganggur yang panjang.

Tentu saja tak menyenangkan jika nasihat kita direspons oleh remaja dengan mata mencemooh, bantingan pintu, atau mulut merengut. Namun, para peneliti memiliki hipotesis yang menghibur. Kata mereka, makin keras perlawanan remaja terhadap nasihat orangtua, makin besar kemungkinan nasihat itu masuk ke benak mereka.

“Dalam banyak kasus, memang kita berhasil melakukan yang kita anggap lebih menyenangkan buat kita, sekalipun itu kontra dengan kehendak orangtua,” tulis Rascon-Ramirez. “Namun sekeras-kerasnya kita berusaha menolak arahan dari orangtua kita, kemungkinan besar orangtua tetap akhirnya mempengaruhi pilihan-pilihan kita.”

Jadi, lain kali, jika remaja putri (dan juga putra) Anda mengedikkan bahu dan mengerang, “Arrggghhh, Mama ini sungguh menjengkelkan!”, pertahankan kesabaran itu karena sangat mungkin kelak dia akan berkata, “Terima kasih atas nasihatmu yang sangat berguna, Mama!”

Sumber: Inc.

 

Facebook Comments

Article by Ellen K

Ellen Kristi. Ibu tiga anak homeschooler, praktisi metode CM dan penulis buku "Cinta Yang Berpikir", berdomisili di Semarang. Dapat dihubungi lewat ellenkristi@gmail.com

Previous StoryBabak Formal CM Kami: Awal Perjalanan
Next StoryCM Indonesia Hadiri Pertemuan Nasional Pendidikan Alternatif

Related Articles

  • Kolom_Gaya Belajar
    Mitos Gaya Belajar dan Salah Kaprah Kecerdasan Majemuk
    View Details
  • Ayah dan putri kecilnya. (Dok. Agus Budi Santoso)
    Oksitosin Bikin Ayah Lebih Sayang Anak
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • Menyelaraskan Resolusi Tahun Baru dan Tujuan Hidup January 17, 2021
  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? January 15, 2021
  • Ke Mana Arah Pendidikan Anak Usia Dinimu? January 13, 2021
  • Belajar Musik: Haruskah Menunggu Anak Tampak Berminat atau Berbakat? January 11, 2021
  • Profesi Mana yang Paling Tepat Untuk Anak Tekuni? January 6, 2021
  • Membantu Anak Belajar dari Masa Lalu Orangtuanya January 5, 2021
  • Membesarkan Anak Bukan Hanya Urusan Ibu-ibu January 4, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #5 January 3, 2021
  • Bahayanya Membandingkan Diri dengan Praktisi CM Senior December 18, 2020
  • Sekilas Panduan CM Soal Belajar Geografi December 17, 2020

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • Ke Mana Arah Pendidikan Anak Usia Dinimu? 1.4k views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 13, 2021
  • Membantu Anak Menemukan Tujuan Hidupnya 891 views | 0 comments | by Ellen K | posted on November 22, 2011
  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? 807 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 15, 2021
  • Tunjukkan Cinta Lewat Waktu 401 views | 0 comments | by Ellen K | posted on November 26, 2011
  • Belajar Musik: Haruskah Menunggu Anak Tampak Berminat atau Berbakat? 272 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 11, 2021

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on Pekerjaan Tak Sesuai “Passion”, Haruskah Ditinggalkan?
  • Anita on Pekerjaan Tak Sesuai “Passion”, Haruskah Ditinggalkan?
  • Erlin on Podcast #29: Menyiapkan Anak Belajar Membaca
  • Ika on Podcast #28: Menyusun Jadwal Belajar Keseharian
  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #4
  • indri on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #4

Visitors

Today: 104

Yesterday: 1137

This Week: 104

This Month: 18924

Total: 197130

Currently Online: 105

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.