KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • DESKRIPSI CYB
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • DESKRIPSI CYB
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
December 8, 2016  |  By admin In Berita
Wapres: Pemerintah Tolak Usulan Moratorium UN
Post Views: 69
Wapres Jusuf Kalla. Foto: Antara

Jakarta, CM Indonesia – Kajian soal Ujian Nasional (UN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sudah rampung dan berujung pada usulan moratorium UN. Namun, tampaknya pemerintah masih berat hati menghentikan pelaksanaan UN.

Wakil Presiden menyatakan pemerintah menolak usulan moratorium UN. “Tanpa UN bagaimana kita bisa mendorong pendidikan dan apa acuannya antar daerah,” kata HM Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jalan Merdeka Selatan Jakarta, usai rapat sidang kabinet kerja pada Rabu (7/12) lalu.

Menurut Wapres, UN jangan dihapus, tapi perlu diperbaiki mutunya, sebab menjadi pembanding dengan negara lain karena hampir semua negara di Asia menerapkan sistem UN seperti Cina, Korea dan India. “Usulan moratorium itu tidak disetujui tapi diminta kaji ulang,” katanya.

Sehari kemudian, Wapres juga menekankan bahwa UN memberi dampak positif, yakni semangat bersaing untuk maju. “Kenapa saya membela contohnya saja ujian nasional? Bukan soal ujiannya tapi soal semangatnya, semangat persaingan hilang kalau tidak ada aturan standar-standar yang diperjuangkan,” katanya dalam acara Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Ancol, Jakarta, Kamis (8/12) malam. “Harus dibiasakan kita bersaing, dibiasakan kita untuk mempunyai kemajuan terus menerus,” tuturnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengusulkan tiga opsi terkait UN, yakni penghapusan UN dari sistem pendidikan, penghentian sementara UN mulai 2017, atau tetap menjalankan UN dengan teknis pelaksanaan diserahkan kepada daerah.

Muhadjir sendiri berpendapat bahwa moratorium UN sejalan dengan program aksi Nawa Cita pemerintah, yang salah satunya adalah mengevaluasi pelaksanaan UN. Apakah gagasan itu ditolak atau diterima itu bukan wewenangnya. Kemdikbud berusaha menampung dan mengakomodasi semua saran Wapres. “Saya kan pembantu presiden dan wakil presiden, itu saja intinya,” ungkap Muhadjir, Kamis (8/12). (EK)

Sumber: Antara

Facebook Comments

Article by admin

Admin CMid dapat dihubungi di 081-22-88-33-904.

Previous StoryRilis PISA 2015: Kemampuan Baca Siswa Indonesia Stagnan
Next StorySatria Dharma: Pemerintah Tak Pernah Serius Menumbuhkan Minat Baca

Related Articles

  • capture-20221209-195803
    DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #9
    View Details
  • Yuk, kenalan dengan Charlotte Mason!
    DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #12
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #9 October 8, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #12 October 4, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #8 September 13, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #11 September 1, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #7 August 26, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #10 August 2, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #6 July 18, 2024
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #9 July 2, 2024
  • Surat Terbuka CMid tentang Kebijakan “Sastra Masuk Kurikulum” June 3, 2024
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #5 June 16, 2023

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? 482 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 15, 2021
  • Pengantar Rekomendasi “Living Books” Tim Kurikulum CMid 53 views | 0 comments | by admin | posted on November 10, 2021
  • Rekomendasi Buku Lokal dan Terjemahan Selain AO 49 views | 0 comments | by admin | posted on November 8, 2021
  • Rekomendasi Buku Terjemahan AO 38 views | 0 comments | by admin | posted on November 9, 2021
  • Menyembuhkan Anak dari Kebiasaan Berlambat-lambat, Melamun dan Menunda-nunda 20 views | 0 comments | by Ellen K | posted on April 17, 2020

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #11
  • sari kartika on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #11
  • Ellen K on Mengapa Siswa Belajar Demi Nilai Bagus, Bukan Mencari Ilmu?
  • Arizul Suwar on Mengapa Siswa Belajar Demi Nilai Bagus, Bukan Mencari Ilmu?
  • Ellen K on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #5
  • Wijayanti on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #5

Visitors

Today: 522

Yesterday: 873

This Week: 14989

This Month: 77603

Total: 1056882

Currently Online: 122

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.