KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
December 8, 2016  |  By admin In Berita
Wapres: Pemerintah Tolak Usulan Moratorium UN
Post Views: 50
Wapres Jusuf Kalla. Foto: Antara

Jakarta, CM Indonesia – Kajian soal Ujian Nasional (UN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sudah rampung dan berujung pada usulan moratorium UN. Namun, tampaknya pemerintah masih berat hati menghentikan pelaksanaan UN.

Wakil Presiden menyatakan pemerintah menolak usulan moratorium UN. “Tanpa UN bagaimana kita bisa mendorong pendidikan dan apa acuannya antar daerah,” kata HM Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jalan Merdeka Selatan Jakarta, usai rapat sidang kabinet kerja pada Rabu (7/12) lalu.

Menurut Wapres, UN jangan dihapus, tapi perlu diperbaiki mutunya, sebab menjadi pembanding dengan negara lain karena hampir semua negara di Asia menerapkan sistem UN seperti Cina, Korea dan India. “Usulan moratorium itu tidak disetujui tapi diminta kaji ulang,” katanya.

Sehari kemudian, Wapres juga menekankan bahwa UN memberi dampak positif, yakni semangat bersaing untuk maju. “Kenapa saya membela contohnya saja ujian nasional? Bukan soal ujiannya tapi soal semangatnya, semangat persaingan hilang kalau tidak ada aturan standar-standar yang diperjuangkan,” katanya dalam acara Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Ancol, Jakarta, Kamis (8/12) malam. “Harus dibiasakan kita bersaing, dibiasakan kita untuk mempunyai kemajuan terus menerus,” tuturnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengusulkan tiga opsi terkait UN, yakni penghapusan UN dari sistem pendidikan, penghentian sementara UN mulai 2017, atau tetap menjalankan UN dengan teknis pelaksanaan diserahkan kepada daerah.

Muhadjir sendiri berpendapat bahwa moratorium UN sejalan dengan program aksi Nawa Cita pemerintah, yang salah satunya adalah mengevaluasi pelaksanaan UN. Apakah gagasan itu ditolak atau diterima itu bukan wewenangnya. Kemdikbud berusaha menampung dan mengakomodasi semua saran Wapres. “Saya kan pembantu presiden dan wakil presiden, itu saja intinya,” ungkap Muhadjir, Kamis (8/12). (EK)

Sumber: Antara

Facebook Comments

Article by admin

Previous StoryRilis PISA 2015: Kemampuan Baca Siswa Indonesia Stagnan
Next StorySatria Dharma: Pemerintah Tak Pernah Serius Menumbuhkan Minat Baca

Related Articles

  • training online
    DIBUKA: Program Daring "Training for Habit Trainers" Angkatan #5
    View Details
  • epictetus quote
    DIBUKA: Program Daring "Pelatihan Mendewasakan Emosi" Angkatan #3
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • Menyelaraskan Resolusi Tahun Baru dan Tujuan Hidup January 17, 2021
  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? January 15, 2021
  • Ke Mana Arah Pendidikan Anak Usia Dinimu? January 13, 2021
  • Belajar Musik: Haruskah Menunggu Anak Tampak Berminat atau Berbakat? January 11, 2021
  • Profesi Mana yang Paling Tepat Untuk Anak Tekuni? January 6, 2021
  • Membantu Anak Belajar dari Masa Lalu Orangtuanya January 5, 2021
  • Membesarkan Anak Bukan Hanya Urusan Ibu-ibu January 4, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #5 January 3, 2021
  • Bahayanya Membandingkan Diri dengan Praktisi CM Senior December 18, 2020
  • Sekilas Panduan CM Soal Belajar Geografi December 17, 2020

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • Ke Mana Arah Pendidikan Anak Usia Dinimu? 1.4k views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 13, 2021
  • Membantu Anak Menemukan Tujuan Hidupnya 891 views | 0 comments | by Ellen K | posted on November 22, 2011
  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? 806 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 15, 2021
  • Tunjukkan Cinta Lewat Waktu 401 views | 0 comments | by Ellen K | posted on November 26, 2011
  • Belajar Musik: Haruskah Menunggu Anak Tampak Berminat atau Berbakat? 272 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 11, 2021

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on Pekerjaan Tak Sesuai “Passion”, Haruskah Ditinggalkan?
  • Anita on Pekerjaan Tak Sesuai “Passion”, Haruskah Ditinggalkan?
  • Erlin on Podcast #29: Menyiapkan Anak Belajar Membaca
  • Ika on Podcast #28: Menyusun Jadwal Belajar Keseharian
  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #4
  • indri on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #4

Visitors

Today: 78

Yesterday: 1137

This Week: 78

This Month: 18898

Total: 197104

Currently Online: 93

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.