Batang, CM Indonesia – Pemerintah Indonesia menganggap penting kecukupan gizi anak-anak sejak dari kandungan dan selama masa sekolah. Dengan gizi yang baik, Negara akan memiliki generasi muda berkualitas yang siap bersaing dengan sumber daya manusia dari negara-negara lain.
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hal itu saat mensosialisasikan Program Makanan Tambahan (PMT) di Desa Klindang Lor, Batang, Jawa Tengah, Selasa (9/1) siang. “Tambahan gizi penting untuk 10, 20, dan 30 tahun mendatang,” tuturnya saat memberi sambutan.
Menurut Jokowi, anak-anak adalah modal negara. Apabila Indonesia ingin bisa bersaing dengan negara lain, anak-anak baik yang masih dalam kandungan maupun sedang sekolah perlu diperhatikan kecukupan gizinya. “Berikan ikan, tahu, dan telur untuk anak-anak dan ibu hamil,” katanya menyebut beberapa makanan bergizi.
Presiden secara khusus juga menyinggung program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) berupa biskuit. “Untuk anak-anak, makan biskuit 6 keping per hari,” anjurnya. Selain itu, Presiden meminta anak-anak rutin ditimbang di Posyandu agar terpantau perkembangannya.
Biskuit Hanya Solusi Jangka Pendek
Dihubungi secara terpisah, ahli gizi dan pakar kesehatan holistik dokter Tan Shot Yen berpendapat, pemberian biskuit adalah program “darurat” (crash program). “Sebaiknya tidak berhenti di bagi-bagi biskuit, tapi harus dilanjutkan dengan membiasakan masyarakat makan dengan pola sehat dan seimbang,” tegasnya.
Menurut dokter Tan, media massa juga sebaiknya memberikan informasi yang jelas tentang PMT-AS. “Harus digarisbawahi bahwa biskuit PMT-AS bukan sembarang biskuit, kandungannya berbeda dari biskuit komersial, vitamin A-nya tinggi, kadar sukrosanya rendah,” amar penulis buku Saya Pilih Sehat dan Sembuh ini. Apabila jurnalis tidak komplit menyampaikan informasi, dikuatirkan masyarakat akan sembarang jajan biskuit karena dianggap bergizi.
Harapan Presiden Jokowi ini, kata dokter Tan, bakal menuntut Dinas Kesehatan Kota atau Kabupaten dan para aktivis kesehatan bekerja keras. “Didik masyarakat soal pangan sehat seimbang, tunjukkan demo masak sehat itu seperti apa, itulah kerjaan kita, PR kita masih menumpuk.”
Penulis: Ellen Kristi
no replies