Surabaya, CM Indonesia – Anak-anak tidak akan nakal jika mereka sibuk mengerjakan kegiatan positif seperti bermain, berolah raga, berkegiatan di alam, dan sebagainya. Keyakinan itu disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) di kantor Balai Kota Surabaya, Jumat (30/12).
“Anak harus dikasih kesibukan jadi lupa untuk nakal,” kata perempuan peraih Bung Hatta Anti-Corruption Award 2015. Dengan latar belakang pemikiran tersebut, Pemerintah Kota Surabaya berupaya menyediakan fasilitas umum yang menunjang kegiatan positif anak-anak.
Risma menjelaskan, Pemerintah Kota Surabaya telah merancang berbagai wahana belajar dan bermain di sejumlah ruang publik, agar anak bisa mengisi waktu secara positif di luar jam sekolah.
Wahana belajar dan bermain di antaranya perpustakaan, Taman Skate n BMX, sirkuit balap, taman kursus menari, bela diri dan karawitan, taman flora dengan flying fox, lapangan futsal gratis, dan taman bersinyal hotspot. “Itu semua gratis bagi anak,” tegas Risma.
Menurut wali kota terbaik sedunia Februari 2014 ini, setiap anak harus dipandang sebagai anak seluruh masyarakat, sehingga harus dijaga bersama. Pemerintah juga berkewajiban membuatkan fasilitas yang memadai untuk tumbuh kembang mereka. “Jika anak sibuk dengan kegiatan positif, ia dapat terhindar dari kenakalan, hal tersebut dapat menjamin masa depan anak,” tambahnya lagi. (EK)
no replies