KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
December 22, 2016  |  By Ellen K In Kata Riset
Sangat Menular, Perilaku Kekerasan di Kalangan Remaja
Remaja terpicu melakukan kekerasan karena temannya. (Dok. Istimewa)
Remaja terpicu melakukan kekerasan karena temannya. (Dok. Istimewa)
Post Views: 70

Bahwa kekerasan melahirkan kekerasan, barangkali kita tak kaget lagi. Namun riset jangka panjang yang dirilis Ohio State University terhadap 90 ribu anak Amerika kelas 7-12 memberi catatan tambahan: perilaku kekerasan terutama sangat menular pada usia remaja.

Tim peneliti menelisik data yang dikumpulkan oleh Studi Longitudinal Nasional tentang Kesehatan Remaja sejak 1994. Para remaja itu diwawancara secara mendalam setiap beberapa tahun, sehingga para peneliti bisa melacak jejaring pertemanan hampir 6000 anak. Didapati, remaja kemungkinan besar akan ikut serta dalam aksi kekerasan jika teman atau saudara mereka juga terlibat kekerasan.

“Riset ini memperlihatkan betapa kekerasan bisa sangat menular,” kata Robert Bond, asisten profesor komunikasi di Ohio State University yang menjadi ketua tim penelitian yang terbit di American Journal of Public Health tanggal 20 Desember 2016 lalu itu.

Penyebaran kekerasan tidak berhenti di teman langsung, tapi meluas sampai ke teman dari teman, sampai ke derajat keempat (teman dari teman dari teman dari teman langsung anak).

Secara statistik, remaja yang diteliti 48% lebih mungkin terlibat perkelahian serius, 183% lebih mungkin menganiaya orang, dan 140% lebih mungkin menyerang orang dengan sentaja ketika ada satu temannya terlibat dalam aksi yang sama. Menambahkan satu teman yang agresif ke jejaring pertemanannya bisa meningkatkan kemungkinan anak melakukan tindak penganiayaan pada orang lain sampai 82%, terutama di kalangan remaja putra.

“Kita sekarang punya bukti betapa relasi sosial berperan penting dalam penyebaran perilaku kekerasan,” kata Brad Bushman, profesor komunikasi dan psikologi OSU sebagai ko-peneliti. Menurutnya, hasil riset ini menguatkan temuan-temuan terdahulu bahwa karakter dan perilaku menular lewat jejaring pertemanan, mulai dari tingkat kebahagiaan, obesitas, sampai merokok.

Temuan riset ini makin menggarisbawahi pentingnya program anti-kekerasan. “Kalau kita bisa menghentikan kekerasan pada diri satu orang, itu akan menyebar ke jejaring pertemanannya. Jadi kita sebetulnya sedang mencegah kekerasan bukan hanya pada diri satu orang itu, tetapi berpotensi mencegah kekerasan pula pada semua orang yang melakukan kontak dengannya,” kata Bond

Sumber: MNT, AOL

Facebook Comments

Article by Ellen K

Ellen Kristi. Ibu tiga anak homeschooler, praktisi metode CM dan penulis buku "Cinta Yang Berpikir", berdomisili di Semarang. Dapat dihubungi lewat ellenkristi@gmail.com

Previous StoryDilanjutkannya UN Bisa Hambat Karakter Integritas, Kata Pendidik
Next StoryMendikbud Akui Keputusan Melanjutkan UN Sarat Pertimbangan Politis

Related Articles

  • Kolom_Gaya Belajar
    Mitos Gaya Belajar dan Salah Kaprah Kecerdasan Majemuk
    View Details
  • Ayah dan putri kecilnya. (Dok. Agus Budi Santoso)
    Oksitosin Bikin Ayah Lebih Sayang Anak
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • Mendampingi Anak Belajar Seni Berpuisi February 28, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #4 February 18, 2021
  • Podcast #35: Belajar Sastra ala Metode CM February 14, 2021
  • Pelajaran Berhitung Pertama Anak Prasekolah February 11, 2021
  • Apa Ruginya Kalau Anak Tidak Kenal Ninabobo dan Tembang Dolanan? February 9, 2021
  • Podcast #34: Tetap Kalem Saat Anak Emosional February 6, 2021
  • Refleksi Seorang Guru tentang Kesalahan Umum Orangtua dan Guru February 5, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6 February 3, 2021
  • Yang Harus Dibenahi dalam Pendidikan Sains Kita February 2, 2021
  • Podcast #33: Proses Belajar Menulis Kreatif ala Metode CM January 30, 2021

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • 10 Ciri Pribadi Kekanak-kanakan dan Solusinya 163 views | 0 comments | by admin | posted on September 16, 2017
  • Mendampingi Anak Belajar Seni Berpuisi 136 views | 0 comments | by admin | posted on February 28, 2021
  • Mengapa Anak Tantrum dan Cara Terbaik Menghadapinya 109 views | 0 comments | by Ellen K | posted on August 1, 2012
  • Rilis Rekomendasi Tim Kurikulum CMid Tahap #1 53 views | 0 comments | by admin | posted on February 12, 2019
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6 51 views | 0 comments | by admin | posted on February 3, 2021

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Sizi on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Normalita h on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Ardiba on Pendidikan ala CM untuk Keluarga Muslim
  • Ellen K on Membantu Anak Menemukan Tujuan Hidupnya

Visitors

Today: 62

Yesterday: 651

This Week: 1415

This Month: 9820

Total: 243104

Currently Online: 103

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.