KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • ORDER
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • ORDER
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
January 13, 2017  |  By admin In Berita
Pakar: Budaya Paramiliteristik di Lembaga Pendidikan Sipil Harus Direvolusi
Post Views: 385
Anggi Aulina. Dok: istimewa

Jakarta, CM Indonesia – Berulangnya kematian taruna baru akibat penganiayaan sejumlah seniornya menunjukkan bahwa tradisi kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta bersifat struktural dan butuh solusi mendasar. Demikian pendapat para pakar.

“Dengan fakta adanya siklus kekerasan atau rotation of violence culture, ini berarti masalahnya bersifat struktural, jadi secara sosiologis-kriminologis, kita tidak bisa menyalahkan oknum atau individu pelaku saja,” terang kriminolog Anggi Aulina Harahap saat dihubungi di Jakarta (13/1).

Budaya kekerasan muncul karena lingkungan lembaga sipil kedinasan mengadopsi nilai kepatuhan a la militer secara keliru. Di dunia militer, penggunaan disiplin fisik mengikuti metodologi tertentu dan ada kontrolnya. Namun, di lembaga pendidikan sipil, hukuman fisik malah menjadi alat kekuasaan dalam relasi senioritas.

“Harusnya lembaga modern meninggalkan kultur paramiliteristik ini, jangan mewariskan kekerasan sebagai sarana disiplin,” tambah Anggi yang mengusulkan adanya restrukturisasi ulang fungsi pendidikan sekolah kedinasan.

Sorotan pada faktor lingkungan juga dilontarkan oleh Najeela Shihab. “Tindak kekerasan bukan cuma soal korban dan pelaku, tapi tentang lingkungan yang memancing kekerasan,” ujar psikolog dan pendiri Sekolah Cikal tersebut. Namun asal ada upaya yang tepat, menurutnya perubahan budaya di sekolah bisa terjadi.

Sementara, pemerhati pendidikan Doni Koesoema beranggapan budaya kekerasan di STIP hanya bisa diakhiri jika ada revolusi mental dalam berpikir. “Selama kalangan staf maupun mahasiswa masih yakin model militeristik dibutuhkan, budaya kekerasan tetap terjadi, padahal model ini sudah tidak relevan dengan kebutuhan zaman,” kata penulis Pendidikan Karakter Utuh dan Menyeluruh itu.

Menanggapi lontaran DPR tentang tiga opsi untuk STIP: ditutup total, ditutup sementara, atau diawasi ketat, Doni beranggapan bahwa opsi pertama dan terakhir tidak tepat. “Ditutup total tidak baik karena tugas pemerintah menyediakan layanan bermutu. Diawasi ketat juga jangan karena justru itu bisa melahirkan kekerasan baru. Ditutup sementara, mungkin selama tiga tahun, bisa menjadi alternatif sembari mendesain sistem pendidikan yang lebih baik,” jelasnya.

Diberitakan pada hari Selasa (10/1), taruna baru STIP Jakarta bernama Amirullah Adityas Putra (18) tewas akibat dianiaya para seniornya. Tragedi serupa sudah pernah terjadi di sekolah yang sama pada tahun 2014 dan 2008 dengan korban Dimas Dikita Handoko dan Bastian Agung Gultom.

Penulis: Ellen Kristi

Facebook Comments

Article by admin

Admin CMid dapat dihubungi di 081-22-88-33-904.

Previous StoryMenhub Geram Taruna STIP Tewas Dipukuli Senior
Next StoryAnanda Sukarlan: Musik Penting untuk Perkembangan Karakter Anak

Related Articles

  • epictetus quote
    DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #9
    View Details
  • attention_cm_quote
    Pelatihan "Habit of Attention" Angkatan #2
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #9 May 23, 2022
  • Pelatihan “Habit of Attention” Angkatan #2 April 4, 2022
  • Podcast #53: Belajar Sejarah yang Hidup dalam Metode CM March 27, 2022
  • Podcast #52: “Liberal Education for All”, Merdeka Belajar ala CM March 6, 2022
  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #8 February 26, 2022
  • Podcast #51: Memilih Sumber Belajar Metode CM February 6, 2022
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10 January 12, 2022
  • Pengantar Rekomendasi “Living Books” Tim Kurikulum CMid November 10, 2021
  • Rekomendasi Buku Terjemahan AO November 9, 2021
  • Rekomendasi Buku Lokal dan Terjemahan Selain AO November 8, 2021

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #9 64 views | 0 comments | by admin | posted on May 23, 2022
  • Pengantar Rekomendasi “Living Books” Tim Kurikulum CMid 21 views | 0 comments | by admin | posted on November 10, 2021
  • Rekomendasi Buku Terjemahan AO 21 views | 0 comments | by admin | posted on November 9, 2021
  • Rekomendasi Buku Lokal dan Terjemahan Selain AO 20 views | 0 comments | by admin | posted on November 8, 2021
  • 10 Ciri Pribadi Kekanak-kanakan dan Solusinya 16 views | 0 comments | by admin | posted on September 16, 2017

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10
  • Endang sri wahyuni on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10
  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10
  • Ain on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10
  • Ica on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #10
  • BundaZiyan on Heidi Menjawab Pertanyaan Azka tentang Tuhan

Visitors

Today: 264

Yesterday: 1185

This Week: 10675

This Month: 58732

Total: 500284

Currently Online: 252

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.