KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • DESKRIPSI CYB
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
  • CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • CMid
    • Tentang CMid
    • Keanggotaan CMid
  • KOLOM
  • PODCAST
  • BAHAN BELAJAR
    • PRINTABLES
      • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • CYB
    • DESKRIPSI CYB
    • RESELLER & DROPSHIPPER
  • ARTIKEL
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • BERITA
October 11, 2017  |  By admin In Mancanegara
Way of the Will: Mendidik Kehendak dan Nurani Anak
Latihan membuat pilihan yang benar. (Dok. Istimewa)
Latihan membuat pilihan yang benar. (Dok. Istimewa)
Post Views: 433

Oleh: Karen Glass*

Kalau melihat prinsip way of the will baru muncul di nomor 17 dalam daftar 20 butir filosofi Charlotte Mason, kita bisa keliru meremehkan arti pentingnya. Namun di buku Minds More Awake: The Vision of Charlotte Mason, Anne White melacak betapa pemahaman Mason tentang kehendak (will) mempengaruhi keseluruhan metodenya.

Ringkasannya kurang lebih begini: Kehendak hanya bekerja ketika ada suatu objek [tujuan] yang melampaui diri. Saat kita memilih mengutamakan hasrat-hasrat kita dulu dan bertindak untuk melindungi kepentingan pribadi, yang bekerja bukanlah si Kehendak, melainkan salah satu Hasrat Alami yang mengingini kenikmatan atau kekuasaan – semua orang punya hasrat-hasrat alami ini. Kepentingan diri tidak butuh kekuatan Kehendak.

Namun si Kehendak membutuhkan suatu objek yang melampaui diri, sama seperti seorang pengawal ada untuk melindungi sesuatu. Ketika kau berfokus pada kepentinganmu sendiri, meskipun itu kepentingan yang baik seperti menjadi sehat atau selamat, di situ yang bekerja bukan lagi Kehendak. Kehendakmu berfungsi ketika niat utamamu adalah untuk bermaslahat bagi suatu perjuangan moral atau bagi negara, atau untuk melindungi orang lain meski hanya satu orang. Dan kau kehilangan keberadaan Kehendak ketika kau sedang melakukan amal tapi demi motif yang egois. (Minds More Awake oleh Anne White, hlm. 21.)

Perlu cukup lama merenung dan membaca untuk bisa sepenuhnya mencerna perbedaan antara keras kepala (wilfulness) dan berkehendak kuat (will), tetapi poinnya adalah apakah kau bertindak untuk kepentinganmu sendiri atau untuk kemaslahatan di luar dirimu, itulah garis pemisah antara keduanya.

Namun tak ada orang yang memilih untuk berkehendak (will) melayani orang banyak kalau nuraninya belum terarah. Dan peran penting pendidikan – mencerahkan sang Nurani – begitu pentingnya bagi Charlotte Mason sampai-sampai dia menulis buku tersendiri bagi anak-anak muda (berjudul Ourselves) untuk mendorong proses itu. (Kalau anda mau belajar kilat tentang pemahaman Charlotte Mason soal peran Kehendak, saya menyarankan Anda membacara Ourselves, Buku II, hlm. 126 dan seterusnya, sebutuh Anda.)

Kami mendapati bahwa pandangan Comenius (filosof pendidikan abad ke-17) bersesuaian sekali dengan Charlotte Mason. Tujuan jangka panjang pendidikan adalah mendidik Nurani supaya manusia dewasa bisa memilih (will) dengan sadar untuk berbuat benar. Namun menjadi dewasa itu butuh waktu dan saat ini anak-anak masih belum mampu sepenuhya mengendalikan selera dan impuls mereka. Maka, melatih mereka terbiasa melakukan yang benar akan memudahkan proses-proses ini dan memperkuat Kehendak.

Peran penting pendidikan, menurut Mason dan Comenius, adalah mendidik Nurani agar tahu betul mana yang benar dan mana yang salah, sehingga saat Kehendak dibutuhkan untuk memilih, anak jadi paham sepenuhnya: mesti melakukan yang ini atau yang itu. Sangat menarik mencermati bahwa mereka berdua mengaitkan fungsi Kehendak dengan kebajkan. Keduanya paham bahwa kebajikan itu intinya adalah soal bertindak (yakni, bertindak benar), bukan sekadar tahu [secara teoritis] yang benar.

* Karen adalah praktisi CM veteran yang pakar dalam perbandingan filosofi pendidikan CM dan pendidikan klasik. Artikel ini diterjemahkan dan disunting bebas oleh Ellen Kristi dari entri blog-nyahttp://www.karenglass.net/charlotte-mason-and-comenius-7-will-and-reason/

Facebook Comments

Article by admin

Admin CMid dapat dihubungi di 081-22-88-33-904.

Previous StoryKebiasaan Taat (Habit of Obedience)
Next StoryOksitosin Bikin Ayah Lebih Sayang Anak

Related Articles

  • dice_736_420
    Pelajaran Berhitung Pertama Anak Prasekolah
    View Details
  • ular naga_736_420
    Apa Ruginya Kalau Anak Tidak Kenal Ninabobo dan Tembang Dolanan?
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • DIBUKA: Pelatihan “Habit of Attention” Angkatan #5 March 15, 2023
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #5 February 12, 2023
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #13 January 25, 2023
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #4 January 24, 2023
  • DIBUKA: Kelas Cinta yang Berpikir Angkatan #1 & #2 December 9, 2022
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #3 December 9, 2022
  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #11 December 5, 2022
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #2 November 20, 2022
  • DIBUKA: Pelatihan “Habit of Attention” Angkatan #4 November 20, 2022
  • DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #1 October 22, 2022

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • DIBUKA: Pelatihan “Habit of Attention” Angkatan #5 196 views | 0 comments | by admin | posted on March 15, 2023
  • Rekomendasi Buku Lokal dan Terjemahan Selain AO 39 views | 0 comments | by admin | posted on November 8, 2021
  • Pengantar Rekomendasi “Living Books” Tim Kurikulum CMid 38 views | 0 comments | by admin | posted on November 10, 2021
  • Rekomendasi Buku Terjemahan AO 32 views | 0 comments | by admin | posted on November 9, 2021
  • 10 Ciri Pribadi Kekanak-kanakan dan Solusinya 26 views | 0 comments | by admin | posted on September 16, 2017

KOMENTAR TERKINI

  • Wijayanti on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #5
  • Indrawati Widjanarko on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #13
  • Wijayanti on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #4
  • Maria Apriliyani on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #3
  • Christine on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #2
  • Lailatun Nuriyah on DIBUKA: Sosialisasi CM dan CMid Angkatan #2

Visitors

Today: 262

Yesterday: 302

This Week: 11943

This Month: 50001

Total: 607026

Currently Online: 47

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.