“Nature study menyiapkan hati anakmu untuk menyembah Tuhan. Mulai dari bunga di rekahan tembok hingga cakrawala mempesona tinggi di sana, semua penghuni Alam menyiarkan tanpa henti: Besar dan ajaiblah segala karya-Mu, ya Tuhan Semesta Alam.” (Ourselves, hlm. 100).
Filosofi pendidikan CM dilandaskan atas pemikiran yang religius. Semua metode dan muatan pendidikannya bertujuan untuk menghantarkan seorang anak pada kesadaran akan kehadiran Tuhan, juga peran Tuhan secara langsung dalam proses pendidikannya.
Nature Study dilakukan dalam kerangka spiritual itu juga. Bawalah anak pergi ke alam karena alam adalah Maha Karya Tuhan. Tuhan mewujud pada alam ciptaan-Nya, sehingga alam bisa dipandang sebagai medium untuk mengenal dan merasakan-Nya: sifat-sifat, hukum-hukum, bahkan kemurkaan-Nya. Untuk tujuan mulia itu, pelajarilah alam, bersentuhanlah dengan alam, dan bangunlah hubungan yang intim dengannya, lalu lihatlah “tangan” Tuhan yang bekerja di dalamnya.
Muatan spiritual ini berarti nature study jangan sekadar jadi target kurikulum, tetapi melampaui itu. Nature study adalah upaya untuk menumbuhkan kekaguman, penghargaan, dan kecintaan anak pada alam semesta ciptaan Tuhan.
Spiritualitas tercermin ketika anak secara konsisten mengagumi segala keajaiban alam di sekitarnya sebagai wujud kekagumannya pada Tuhan. Dan kekaguman itu mesti dimulai dengan cara memperhatikan setiap detil yang berlangsung di alam.
Ada pepatah “tak kenal maka tak sayang”. Itu kalimat yang mengena dalam hal menjalin hubungan intim dengan alam. Bagaimana bisa sayang, jika diri merasa asing? Merasa sayang pada alam berarti bisa merasakan eksistensi dan kehadirannya, bahkan ketika tidak berada di dekatnya.
Nature study meningkatkan kapasitas anakmu untuk memahami Misteri. Nantinya dia harus mencerna hal-hal yang tak terjangkau oleh matanya; bagaimana dia bisa mencerna itu kecuali lewat perbandingan dengan perkara-perkara yang pernah dia lihat dan kenal? (Home Education, hlm. 66)
Rasa ingin mengenal alam lebih dekat mesti bermula dari kekaguman. Kekaguman inilah yang ingin ditumbuhkan dan dipelihara melalui kegiatan nature study. Kekaguman yang sangat kuat lantas memantik rasa cinta yang berbuah rasa peduli.
Nature study memberi anakmu kesadaran bahwa dia adalah khalifah sekaligus pelayan Bumi. Inilah tanggung jawab kita semua: kita mewarisi langit dan bumi, bunga di ladang dan burung di udara. Semua jadi hak milik kita, tak ada yang boleh merampasnya dari kita. Namun, sampai kita semua menjadi sahabat dekat para penghuni alam, mereka akan jadi sumber masalah dan kesusahan alih-alih sukacita. (Ourselves, Buku 2, hlm. 97)
Kekaguman bisa muncul ketika anak melakukan hubungan yang nyata dengan alam. Jadi, pergi ke alam nyata bersifat mutlak dalam nature study. Kita harus memfasilitasi anak untuk berinteraksi langsung dengan alam, juga membantunya mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul nanti.
Anak bertanya karena kagum, karena ingin mengenal alam lebih dalam, karena alam secara alami menantang rasa ingin tahunya,. Rasa kagum yang muncul dari interaksi langsung dengan alam adalah sesuatu yang tidak tergantikan bahkan oleh laboratorium canggih dan buku teks terlengkap sekalipun
no replies