KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
April 16, 2013  |  By Ellen K In Tanya Jawab
Homeschooling, Apa Saya Bisa? Mulai dari Mana?
Belajar tanpa sekolah, sulitkah? (Dok. Istimewa)
Belajar tanpa sekolah, sulitkah? (Dok. Istimewa)
Post Views: 112

Tanya:
Keluarga kami harus pindah ke kota lain. Saya berpikir untuk homeschooling, tapi apa saya bisa? Harus mulai dari mana? Saya galau.

Jawab:

Tak ada langkah yang lebih penting dari memantapkan hati untuk mengambil satu keputusan. Keputusan yang terbaik adalah keputusan yang benar. Keputusan yang terbaik kedua adalah keputusan yang keliru. Dan keputusan terburuk adalah terus menunda mengambil keputusan.

Homeschooling itu seperti menjalani dimensi hidup lainnya, yang juga selalu saja ada tantangan dan cobaan. Apakah Anda merasa bisa menjalani hidup? Bisa saja, asal mau fleksibel, mengalir, terus belajar dari setiap masalah, tantangan, dan cobaan – sambil di sisi lain mensyukuri berkat, jalan keluar, dan kemudahan yang diperoleh sewaktu-waktu. HS juga seperti itu. Kadang ada konflik, masalah, tantangan, dan pergulatan. Tapi tak sedikit pula berkat, jalan keluar, kemudahan, dan kegembiraan. Tidak kurang, tidak lebih.

Entah hidup, entah HS: yang penting adalah merasa apa yang akan kita jalani ini cukup berharga sehingga kita mau menanggung kesulitan apa pun yang muncul darinya. Musti ada visi yang ingin kita wujudkan dan ada iman yang cukup kuat pada visi itu sehingga kita tak putus asa untuk memperjuangkannya terwujud – itulah bahan bakar utama untuk agar perjalanan ini tuntas sampai akhirnya.

Berikut ini saya sertakan kutipan dari perempuan mengagumkan bernama Helen Keller, yang mungkin Anda sudah pernah dengar reputasinya:

Security is mostly a superstition. It does not exist in nature, nor do the children of men as a whole experience it. Avoiding danger is no safer in the long run than outright exposure. Life is either a daring adventure, or nothing. To keep our focus toward change and behave like free spirits in the presence of fate is strength undefeatable. 

[Terjemahan bebas saya: Situasi serba aman hanyalah mitos. Itu tak pernah ada di dunia nyata, dan anak-anak manusia tak pernah betul-betul mengalaminya. Menghindari bahaya bukan berarti lebih aman, dalam jangka panjang, dibanding menghadapinya langsung. Hidup itu pilihan: entah petualangan yang gagah berani, atau tanpa makna. Senantiasa fokus dalam menyambut perubahan dan berlaku bak ruh-ruh merdeka di hadapan nasib adalah sumber kekuatan yang tak akan habis.]

Kalau niatnya sudah mantap, teknis bisa disempurnakan sambil jalan. Mulai dari mana? Tiru saja praktek HS keluarga mana pun yang Mbak sukai. Plek-keteplek pada awalnya pun tak apa. Kalau ada benturan di tengah jalan, tinggal diotak-atik dan pasti nanti akan ada penyesuaian, sebab tiap keluarga dan tiap anak itu unik … sampai akhirnya Mbak menemukan gaya HS yang paling pas untuk sikon anak dan keluarga Mbak.

Semoga membantu,
Ellen Krist

Facebook Comments

Article by Ellen K

Ellen Kristi. Ibu tiga anak homeschooler, praktisi metode CM dan penulis buku "Cinta Yang Berpikir", berdomisili di Semarang. Dapat dihubungi lewat ellenkristi@gmail.com

Previous StoryPlug-In Drug #4: Dampak Tayangan “Edukatif” bagi Bayi-Balita
Next StoryPlug-In Drug #5: Apa yang Dirampas TV dari Anak-Anak Kita?

Related Articles

  • Perilaku anak bikin emosi?
    Kita Harus Apa Saat Anak Susah Diatur dan Emosi Memuncak?
    View Details
  • Tanya Jawab_Anak Egois Tak Mau Berbagi
    Ketika Anak Egois dan Tak Mau Berbagi
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • Menyelaraskan Resolusi Tahun Baru dan Tujuan Hidup January 17, 2021
  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? January 15, 2021
  • Ke Mana Arah Pendidikan Anak Usia Dinimu? January 13, 2021
  • Belajar Musik: Haruskah Menunggu Anak Tampak Berminat atau Berbakat? January 11, 2021
  • Profesi Mana yang Paling Tepat Untuk Anak Tekuni? January 6, 2021
  • Membantu Anak Belajar dari Masa Lalu Orangtuanya January 5, 2021
  • Membesarkan Anak Bukan Hanya Urusan Ibu-ibu January 4, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #5 January 3, 2021
  • Bahayanya Membandingkan Diri dengan Praktisi CM Senior December 18, 2020
  • Sekilas Panduan CM Soal Belajar Geografi December 17, 2020

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • Ke Mana Arah Pendidikan Anak Usia Dinimu? 1.4k views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 13, 2021
  • Membantu Anak Menemukan Tujuan Hidupnya 891 views | 2 comments | by Ellen K | posted on November 22, 2011
  • Mengapa Orangtua dan Guru Belum Berhasil Mendewasakan Karakter Anak? 807 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 15, 2021
  • Tunjukkan Cinta Lewat Waktu 401 views | 0 comments | by Ellen K | posted on November 26, 2011
  • Belajar Musik: Haruskah Menunggu Anak Tampak Berminat atau Berbakat? 272 views | 0 comments | by Ellen K | posted on January 11, 2021

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on Membantu Anak Menemukan Tujuan Hidupnya
  • Amilia on Membantu Anak Menemukan Tujuan Hidupnya
  • Ellen K on Pekerjaan Tak Sesuai “Passion”, Haruskah Ditinggalkan?
  • Anita on Pekerjaan Tak Sesuai “Passion”, Haruskah Ditinggalkan?
  • Erlin on Podcast #29: Menyiapkan Anak Belajar Membaca
  • Ika on Podcast #28: Menyusun Jadwal Belajar Keseharian

Visitors

Today: 212

Yesterday: 1137

This Week: 212

This Month: 19032

Total: 197238

Currently Online: 211

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.