KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
December 20, 2016  |  By admin In Berita
UN Jalan Terus, Pegiat Pendidikan Sesalkan Keputusan Presiden
Post Views: 55

Jakarta, CM Indonesia – Keputusan Presiden Joko Widodo untuk tetap melanjutkan Ujian Nasional (UN) disambut sedih dan kecewa oleh para pegiat pendidikan. Menurut mereka, keputusan Presiden menolak moratorium UN tidak didasari pertimbangan substantif, melainkan politis.

“Sungguh disayangkan karena penangguhan UN sebetulnya sudah sesuai putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dikukuhkan Mahkamah Agung tahun 2009,” kata pakar evaluasi pendidikan Elin Driana saat dihubungi CMid, Selasa (20/12). Berdasar putusan hukum tersebut, seharusnya kualitas guru, sarana-prasarana sekolah dan akses informasi ditingkatkan dulu sebelum UN diberlakukan kembali.

Jika dikaji baik-baik, data yang ada justru bertolak belakang dengan klaim-klaim tentang kehebatan UN. “Hasil tes internasional PISA 2015 menunjukkan mayoritas siswa Indonesia masih lemah dalam kecakapan berpikir tingkat tinggi,” terang Elin. “Sebaliknya, dampak negatif UN seperti penyempitan kurikulum, terjadinya kecurangan, justru banyak terlihat.”

Pemerhati pendidikan Doni Koesoema menganggap dengan melanjutkan UN, Presiden telah mengabaikan fakta-fakta rusaknya pengajaran dan pembelajaran di kelas, rendahnya kualitas pendidikan, dan tingginya kesenjangan kualitas pendidikan di daerah. “Alasan (melanjutkan UN) bukan berdasar pada pendekatan pedagogis, tapi lebih pada persoalan politik,” kritiknya.

Doni memprediksi, jika pendidikan terus dipolitisasi, ke depannya dunia pendidikan Indonesia akan makin suram. “Apa ini yang diinginkan pemerintah?” tanyanya.

Sementara itu, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) yang sejak awal mengawal usulan moratorium UN sangat menyesalkan keputusan Presiden. “Selama 12 tahun, UN terbukti tidak meningkatkan kualitas pendidikan. Fungsi pemetaan tidak terlihat, yang nyata justru pemetaan ketidakjujuran,” ujar Sekjen FSGI Retno Listyarti.

Menurut Retno, Pemerintah melakukan kekeliruan fatal jika UN terus digunakan sebagai alat ukur segalanya, mulai dari kualitas guru, siswa, dan sekolah sampai ke syarat masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Pemerintah harusnya sadar hal tersebut sangat tidak tepat,” ungkapnya. (EK)

Facebook Comments

Article by admin

Previous StoryPresiden Putuskan UN Tetap Berlangsung
Next StoryMasih Banyak Orangtua Indonesia Didik Anak dengan Kekerasan

Related Articles

  • epictetus quote
    DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #4
    View Details
  • training online
    DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • Mendampingi Anak Belajar Seni Berpuisi February 28, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #4 February 18, 2021
  • Podcast #35: Belajar Sastra ala Metode CM February 14, 2021
  • Pelajaran Berhitung Pertama Anak Prasekolah February 11, 2021
  • Apa Ruginya Kalau Anak Tidak Kenal Ninabobo dan Tembang Dolanan? February 9, 2021
  • Podcast #34: Tetap Kalem Saat Anak Emosional February 6, 2021
  • Refleksi Seorang Guru tentang Kesalahan Umum Orangtua dan Guru February 5, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6 February 3, 2021
  • Yang Harus Dibenahi dalam Pendidikan Sains Kita February 2, 2021
  • Podcast #33: Proses Belajar Menulis Kreatif ala Metode CM January 30, 2021

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • 10 Ciri Pribadi Kekanak-kanakan dan Solusinya 167 views | 0 comments | by admin | posted on September 16, 2017
  • Rilis Rekomendasi Tim Kurikulum CMid Tahap #1 74 views | 0 comments | by admin | posted on February 12, 2019
  • Mendampingi Anak Belajar Seni Berpuisi 70 views | 0 comments | by admin | posted on February 28, 2021
  • Mengapa Anak Tantrum dan Cara Terbaik Menghadapinya 47 views | 0 comments | by Ellen K | posted on August 1, 2012
  • Cinta yang Berpikir (Edisi Revisi) 33 views | 0 comments | by admin | posted on December 12, 2017

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Sizi on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Normalita h on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Ardiba on Pendidikan ala CM untuk Keluarga Muslim
  • Ellen K on Membantu Anak Menemukan Tujuan Hidupnya

Visitors

Today: 578

Yesterday: 559

This Week: 4291

This Month: 12696

Total: 245980

Currently Online: 114

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.