KONTAK |  KEGIATAN | REKOMENDASI BUKU |

  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
CMIndonesia.com
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
  • TENTANG CM
    • Sekapur Sirih
    • Profil Charlotte Mason
    • 20 Butir Filosofi CM
    • Serial Home Education
    • Leksikon Metode CM
    • Bahan Belajar Metode CM
  • BERITA
  • KOLOM
  • PODCAST
  • PRINTABLES
    • KERTAS BERGARIS
    • REKOMENDASI BUKU #1
  • BUKU
    • Laman Reseller & Dropshipper
  • ARTIKEL
    • Praktik CM
    • Refleksi CM
    • Pengasuhan
    • Pengembangan Diri
    • Kata Riset
    • Mancanegara
  • RUBRIK
    • Opini
    • Resensi
    • Sosok
    • Tanya Jawab
    • Wawancara
January 12, 2017  |  By admin In Berita
Menhub Geram Taruna STIP Tewas Dipukuli Senior
Post Views: 73
Menhub Budi Karya Sumadi

Semarang, CM Indonesia – Kembali tewasnya taruna baru karena penganiayaan senior di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, membuat geram Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia mengecam keras praktik kekerasan tersebut saat berkunjung di Semarang, Kamis (12/1).

“Apa yang terjadi baru-baru ini (di STIP) adalah sesuatu yang memalukan, tidak patut, dan tidak beradab,” kata Budi di depan ratusan taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, menyikapi tewasnya Amirullah Adityas Putra (18) akibat dipukuli oleh para seniornya.

Menurut Menhub, sebagai taruna sekolah vokasional, para siswa seharusnya bersikap beradab dan berkepandaian tinggi, bukan menjadi manusia yang merugikan. Perilaku buruk siswa yang bersekolah di bawah naungan Kementerian Perhubungan disebutnya akan mencoreng nama baik instansi. “Patut mendapat hukuman tegas,” katanya.

Agar tragedi serupa tidak terulang lagi, Budi berjanji Kementerian Perhubungan akan melakukan pengawasan dan memberi tindakan terhadap siswa yang ketahuan melakukan kekerasan. Dia juga meminta pengelola dan pengajar akademi agar turut mengawasi dan menegakkan aturan.

Meskipun demikian, Kemenhub tidak berniat menutup sekolah yang bersangkutan. “Atas kejadian tersebut, tidak perlu sekolah ditutup, yang perlu adalah mengawasi secara tegas dan menerapkan regulasi,” ujar Budi. Dia berharap lulusan sekolah-sekolah yang berada di bawah kementeriannya bisa jadi manusia yang beradab, berakal sehat, dan berguna bagi nusa-bangsa.

Pada tahun 2014 lalu, STIP Jakarta sudah disorot publik oleh peristiwa serupa yang menimpa Dimas Dikita Handoko (18). Waktu itu, tujuh taruna senior yang menganiaya Dimas hingga tewas dikeluarkan dari STIP dan diproses secara hukum.

Penulis: Ellen Krist

Facebook Comments

Article by admin

Previous StoryMendikbud Optimis UNBK Minimalisir Kecurangan, Sekolah Tak Yakin
Next StoryPakar: Budaya Paramiliteristik di Lembaga Pendidikan Sipil Harus Direvolusi

Related Articles

  • epictetus quote
    DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #4
    View Details
  • training online
    DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
    View Details

no replies

Leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

Charlotte Mason Indonesia

Media informasi pendidikan karakter. Menyajikan beragam berita, gagasan filosofis sampai tips dan trik bagi orang tua dan guru agar berhasil mendidik anak menjadi pribadi yang “berpikir tinggi, hidup membumi.”

Cinta yang Berpikir. Penulis: Ellen Kristi

Terbaru

  • Mendampingi Anak Belajar Seni Berpuisi February 28, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #4 February 18, 2021
  • Podcast #35: Belajar Sastra ala Metode CM February 14, 2021
  • Pelajaran Berhitung Pertama Anak Prasekolah February 11, 2021
  • Apa Ruginya Kalau Anak Tidak Kenal Ninabobo dan Tembang Dolanan? February 9, 2021
  • Podcast #34: Tetap Kalem Saat Anak Emosional February 6, 2021
  • Refleksi Seorang Guru tentang Kesalahan Umum Orangtua dan Guru February 5, 2021
  • DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6 February 3, 2021
  • Yang Harus Dibenahi dalam Pendidikan Sains Kita February 2, 2021
  • Podcast #33: Proses Belajar Menulis Kreatif ala Metode CM January 30, 2021

Arsip

Charlotte Mason Indonesia

Alamat
Jl. Jeruk VII/24
Semarang 50249

Jam Kegiatan:
Senin—Jumat: 9:00AM–5:00PM

POPULER

  • Mendampingi Anak Belajar Seni Berpuisi 150 views | 0 comments | by admin | posted on February 28, 2021
  • 10 Ciri Pribadi Kekanak-kanakan dan Solusinya 139 views | 0 comments | by admin | posted on September 16, 2017
  • Mengapa Anak Tantrum dan Cara Terbaik Menghadapinya 69 views | 0 comments | by Ellen K | posted on August 1, 2012
  • Rilis Rekomendasi Tim Kurikulum CMid Tahap #1 56 views | 0 comments | by admin | posted on February 12, 2019
  • DIBUKA: Program Daring “Pelatihan Mendewasakan Emosi” Angkatan #4 38 views | 0 comments | by admin | posted on February 18, 2021

KOMENTAR TERKINI

  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Sizi on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Ellen K on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Normalita h on DIBUKA: Program Daring “Training for Habit Trainers” Angkatan #6
  • Ardiba on Pendidikan ala CM untuk Keluarga Muslim
  • Ellen K on Membantu Anak Menemukan Tujuan Hidupnya

Visitors

Today: 108

Yesterday: 521

This Week: 2652

This Month: 11057

Total: 244341

Currently Online: 137

Copyright ©2011-2021 Charlotte Mason Indonesia. All Rights Reserved. || Web Development: Whoups Creative Co.